Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) adalah salah satu tanaman hias populer di Indonesia. Bunganya berwarna mencolok, biasanya merah, dengan ukuran besar dan bentuk yang indah. Selain sebagai penghias taman, bunga ini juga memiliki manfaat dalam kesehatan, kecantikan, hingga budaya tradisional.
Namun, sering muncul pertanyaan: Apa bedanya kembang sepatu dengan bunga sepatu? Mari kita bahas ciri, manfaat, dan perbedaannya secara lengkap.
Ciri-Ciri Bunga Kembang Sepatu
- 🌺 Bunga Besar dan Mencolok
- Diameter bisa mencapai 10–15 cm.
- Warna bervariasi: merah, kuning, putih, pink, hingga oranye.
- 🌿 Daun Hijau Mengilap
- Bentuk lonjong bergerigi di tepi.
- Tersusun berselang-seling pada batang.
- 🌸 Putik dan Benang Sari Panjang
- Benang sari menyatu membentuk tabung panjang yang keluar dari tengah bunga.
- 🌱 Tanaman Semak
- Tingginya bisa mencapai 2–5 meter.
- Cocok ditanam sebagai pagar hidup atau hiasan taman.
Manfaat Bunga Kembang Sepatu
Selain keindahannya, kembang sepatu juga memiliki beragam manfaat:
🌿 1. Kesehatan
- Daun dan bunga sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menurunkan demam, meredakan batuk, atau menyehatkan rambut.
- Teh kembang sepatu (hibiscus tea) dikenal bermanfaat menurunkan tekanan darah.
💧 2. Kecantikan
- Ekstrak bunga dipakai sebagai masker rambut alami agar lebih lembut dan berkilau.
- Beberapa produk skincare tradisional juga memanfaatkan kembang sepatu sebagai bahan alami.
🌸 3. Ornamen Budaya
- Di Hawaii, bunga ini dijadikan simbol kecantikan dan keramahan.
- Di Indonesia, sering dipakai sebagai hiasan dalam tarian tradisional.
Perbedaan Kembang Sepatu dan Bunga Sepatu
Banyak orang mengira keduanya berbeda, padahal sebenarnya kembang sepatu dan bunga sepatu adalah tanaman yang sama, hanya penyebutan lokal yang berbeda.
- 🌺 Kembang Sepatu: sebutan umum di Jawa dan banyak literatur botani.
- 🌸 Bunga Sepatu: sebutan populer di berbagai daerah, termasuk dalam percakapan sehari-hari.
👉 Jadi, tidak ada perbedaan biologis, keduanya merujuk pada tanaman yang sama: Hibiscus rosa-sinensis.
Tips Merawat Kembang Sepatu agar Rajin Berbunga
- Sinar Matahari: butuh cahaya penuh minimal 6 jam sehari.
- Penyiraman: cukup 2–3 kali seminggu, jangan sampai air menggenang.
- Pemupukan: gunakan pupuk NPK atau organik setiap 1–2 bulan.
- Pemangkasan: potong cabang tua untuk merangsang pertumbuhan tunas baru.
- Perbanyakan: bisa dilakukan dengan stek batang yang mudah tumbuh.
